Text
Bila Warga Ikut Menata Negara: Wacana Negeri-negeri Jiran Thailand, Indonesia, Filpina
Buku ini adalah produk penelitian. Ia terbagi dua bagian.
Bagian pertama memuat "Kerangka untuk Partisipasi Warga." Ia menyajikan tinjauan sistematik tentang hukum dan kebijakan-kebijakan yang memungkinkan terwujudnya partisipasi warga dalam demokrasi yang tengah tumbuh di tiga negeri jiran: Thailand, Indonesia, dan Filipina. Kajian komparatif Joel Rocamora menunjukkan bagaimana desentralisasi di tiga negara ini telah melahirkan kesempatan-kesempatan yang membesarkan hati ke arah pendemokrasian hal-hal semisal penentuan keputusan publik, pengalokasian sumber daya, termasuk juga ketidakpastian administratif dan politik yang tercipta karena gerakan-gerakan itu sendiri.
Dalam ulasan Racamora tampak bahwa aneka tema bersinggungan erat satu sama yang lain yang mendasari banyak wacana maupun praktik-praktik partisipasi yang digarap di seluruh bubku ini; mulai dari kiprah politik bernuansa patrimonial di era pasca-otoritarian hingga masalah kurangnya orientasi reformasi di kalangan elit politis, bahkan pun "maraknya gairah partisipatori" yang merentangkan proses-proses reformasi mendalam disertai harapan-harapan yang menyeruak ketika memberdayakan akar-akar rumput.
Betapapun tradisi-tradisi birokratis terus saja membatasi pelaksanaan ketetapan-ketetapan legal yang progresif, mandat-mandat ini toh merupakan titik berangkat yang strategis bagi para pengacara yang memperjuangkan demokrasi. Pengalaman Filipina yang meretas jalan ke sana sebagaimana diulas Nina T. Iszatt sangat penting dicermati di sini.
Pilihan kajian atas tiga negara ini bukan hal kebetulan, Ketika penggarapan topik ini dimulai, peralihan penting kekuasaan dan sumber-sumber daya dari pusat ke daerah-daerah sedang terjadi di Thailand, Indonesia, dan Filipina. (Kamboja sementara itu telah menikmati desentralisasi sejak 2002, sebuah proses yang pantas dicermatl di masa depan).
Bagian kedua buku ini membahas "Kiprah Masyarakat Madani dalam Pemerintahan Daerah." Bagian ini melukiskan bagaima1na para pelaku masyarakat madani merespons pelbagai kesempatan yang dibuka-lebar oleh proses desentralisasi dalam perpolitikan di tiga negara kajian-dari masalah tuntutan akuntabilitas lepih benar para pejabat-terpilih hingga partisipasi aktif dalam perencanaan pembangunan daerah.
0102 | My Library | Available |
No other version available